Senin, 10 Oktober 2016

ANALISIS ANAK BERKESULITAN BELAJAR DAN CARA PENGANANNYA



TUGAS AKHIR SEMESTER BELAJAR & PEMBELAJARAN


BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

ANALISIS ANAK BERKESULITAN BELAJAR DAN CARA PENGANANNYA


                            PREPARED BY :ABDUL  RONI  (E1D014001)





BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran (menurut tingkatannya, ada) -- dasar, -- lanjutan, -- tinggi; (menurut jurusannya, ada) -- dagang, -- guru, -- teknik, -- pertanian, dan sebagainya (Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI ). Di sekolah, guru  betugas sebagai fasilitator dan motivator dalam proses pembelajaran,serta berperan penting sebagai pembimbing dan pendidik yang mana harus mampu mengidentifikasi siswa yang bermasalah dan memberikan pertimbangan pemecahan masalah yang mereka hadapi.
Siswa di lingkungan pendidikan atau sekolah berkewajiban dalam menerima pelajaran dan belajar hingga bisa melanjutkan kependidikan yang selanjutnya dan memiliki bakat kemampuan yang mana sangat berguna bagi dirinya sendiri, orang lain bahkan bangsa dan negara. Namun tidak dipungkiri dalam proses pembelajarannya terdapat siswa yang mengalami masalah. Permasalahan yang dihadapi siswa mulai dari yang spesifik hingga yang kompleks yang mana disebabkan oleh beberapa faktor,misalnya faktor kesehatan,keadaan sosial,keadaan keluarga atau pergaulan,dan berbagai macam masalah pribadi lainnya.Hal-hal tersebut dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa disekolah jika terus dibiarkan karna faktor penyebab terjadinya masalah tersebut tidak dapat dihindari oleh setiap siswa.oleh karna itu tugas guru sebagai pendidik dan pembimbing harus mengetahui permasalahan yang dihadapi siswanya karena sangat berperan dalam memberikan solusi atau pertimbangan pemecahan masalah yang dialami.
Slanjutnya,guru harus memahami dan mengetahui lebih mendalam keadaan siswa,tingkah laku,latar belakang,dan kesulitan atau permasalahan yang dihadapinya.setelah itu guru harus mamu memberikan memberikan pertimbangan pemecahan atau jalan penyelesaiannya, agar siswa dapat menentukan pemecahan masalah yang terbaik bagi kesulitan yang sedang dihadapi.
Pada laporan analisis kesulitan belajar kali ini akan dibahas tentang faktor-faktor penghambat dan penyebab kesulitan belajar mahasiswa yang bersangkutan baik di lingkungan kelas, kampus  atau tempat tinggalnya dengan mengangkat tema “Analisis Kesulitan Belajar Mahasiswa semester 3 Bahasa inggris FKIP-UNRAM  Kelas X Harvard”.

1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang dikaji dalam makalah  ini adalah:
1.      Bagaimana karakteristik anak berkesulitan belajar
2.      Apakah penyebab anak yang mengalami kesulitan belajar
3.      Bagaimana bentuk penanganan anak berkesulitan belajar

1.3. TUJUAN PENULISAN LAPORAN
  1. Memberi  wawasan dan masukan kepada mahasiswa agar memiliki kepedulian terhadap anak yang mempunyai kesulitan belajar.
  2. Mensosialisasikan kepada masyarakat umum; khususnya orang tua dan guru, agar mampu diidentifikasi secara dini.
  3. Dijadikan bahan penilaian bagi dosen mata kuliah “Belajar dan Pembelajaran”.


1





BAB II
ISI LAPORAN
2.1  . IDENTIFIKASI ANAK BERMASALAH
Dalam analisis yang saya lakukan  ini,untuk mendapat persetujuan dari klien maka  klien tidak ingin disebutkan  namanya  karna dia merupakan  teman se kelas saya dibangku kuliah ini dengan alasan menjaga nama baik maka saya bermaksud untuk menjaga identitas namanya, namun saya tertarik untuk menganalisis dia sebagai anak bermasalah karena saya mengamati bahwa sejak dari awal dibangku kuliah dia selalu mendapatkan IP (Indeks Prestasi) dibawah standar yang mana dari tahun ke tahun IP-nya semakin menurun dan juga pada proses belajar mengajar sikapnya kurang baik untuk memperhatikan dan mengikuti  materi pelajaran,sedikit berbicara didalam kelas,terlihat sedih, lemah,kurang berkonsentrasi dan ahir-ahir ini jarang masuk kuliah.Tidak hanya saya yang menyadari  sikapnya tersebut namun teman-teman sekelas lainnyapun merasakan hal yang sama. Bahkan info terahir yang saya dapatkan bahwa adanya keinginan dari dia untuk pindah ke Universitas lain. Dari kejadian sehari-hari yang saya lihat,sebagai seorang teman yang cukup dekat saya mendapat kesimpulan bahwa anak ini kesulitan dalam menerima pelajaran,motivasi belajarnya rendah dan tidak semangat dalam belajar.
      Berikut ini data yang berhubungan  tentang  pribadi anak:
1.      Identitas anak
Nama                           : FY (Nama Inisial)
TTL                             : Lombok Timur,15 Juli 1994
Jenis kelamin               : Laki-laki
Agama                        : Islam
Alamat                         :Lombok Tengah,Desa Puyung
Universitas                  : Mataram
Jurusan                        :Bahasa Inggris
Semester                      : III (Tiga)
Kelas                           : A
Jumlah saudara            :3(Tiga)
Anak ke                       : 1 (pertama)
Tinggal bersama          : Keluarga
2.      Keadaan jasmani dan kesehatan
Penglihatan                 : Baik
Pendengaran               : Baik
Pembicaraan                : Baik
Penyakit kronis           : Tidak ada
Pentakit yang sering diderita: Tidak ada

3.       Identitas keluarga
      Nama Ayah                 : Ishaq 
Agama                         : Islam

Pendidikan terakhir     : SMA

Pekerjaan                     : Petani
Alamat                        :Dompu,Desa Kadindi
Kewarganegaraan       : Indonesia
Nama ibu                     : Aminah
Agama                         : Islam
Pendidikan terakhir     : SD
Pekerjaan                     : Ibu Rumah Tangga
Alamat                        : Dompu,Desa Kadindi
Kewarganegaraan       : Indonesia





2.2.MELOKALISASI LETAK KESULITAN ANAK
Sesuai dengan jurusannya yaitu Bahasa Inggris Kasus kesulitan  belajar yang dialalami FY yaitu kesulitan dalam menyerap dan memahami serta mengaplikasikan pembelajaran yang disampaikan oleh Dosen.yang mana letak kesulita yang FY miliki yaitu  kesulitan dalam berbicara (SPEAKING),kesulitan dalam mendengar (LISTENING), Kesulitann itu tidak hanya pada satu mata kuliah melainkan beberapa mata kuliah.Untuk membuktikan hal tersebut saya menampilkan Hasil Kartu Studi dan grafik prestasi belajar RY yaitu sebagai berikut:

KARTU HASIL STUDI (FY)
Berdasarkan grafik KHS dibawah ini,terlihat bahwa FY mengalami kesulitan belajar yang cukup besar,yang mana nilai dari keseluruhan mata kuliahnya lebih banyak mendapat nilai C yang mana hal tersebut menyebabkan IP (Indeks Prestasi) FY berada dibawah 3.00,selain itu terdapat pula Nilai D di mata kuliah LISTENING II yang mana merupakan salah satu mata kuliah bersyarat,sehingga menyebabkan FY harus mengulangnya di tahun berikutnya serta tidak bisa mengambil mata kuliah LISTENING di Level selanjutnya sebelum Lulus di LISTENING II.jika dilihat lagi FY juga memiliki masalah yang besar yang mana IP-nya menurun dari nilai sebelumnya yaitu 2.86 di semester I,menjadi 2.50 di semester II.Dan jika hal ini terus dibiarkan dan tidak diberikan bantuan penyelsain maka FY akan tetap mengalami kesulitan belajar.
2.3.MEMPERKIRAKAN ATAU MENETAPKAN FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA MASALAH PADA ANAK
Dalam memperkirakan dan menetapkan  faktor penyebab timbulnya masalah belajar pada pada teman saya ini,saya menggunakan instrument melalui wawancara secara lansung untuk mengtahui faktor kesulitan belajarnya. Dari hasil wawancara yang saya  lakukan saya mendapat berbagai jawaban yang mana saya simpulkan bahwa FY memiliki beberapa kelemahan yang disebabkan oleh dua faktor,yaitu:

1.      Faktor internal
a.       Kelemahan intelegensi : [minat belajar, bakat, motivasi, sikap dan kebiasaan
belajar]
Dari hasil analisis, FY memiliki Minat belajar yang cukup karena dia selalu belajar dan mencoba untuk membaca/raeading,m endengar/Listening, berbicara/speaking dan menghafal vocabularry serta  mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dosen lainnya.Namun FY memiliki bakat dan motivasinya yang rendah,dari hasil analisis saya dia tidak memiliki suatu bakat yang sangat besar dan menonjol terutama diplajaran yang Bahasa inggris karena sejak SMA dia tidak ada ketertarikan dan minat terhadap Bahasa inggris hal itu yang menyebabkan dia kesulitan untuk mengikuti proses pembelajaran, dia juga memiliki motivasi yang rendah terhadap  bidang ilmu jurusannya alasannya karena dia tidak ingin terlalu terlena dengan ilmu dunia jadi dia ingin lebih fokus pada ilmu agama sehingga motivasi belajarnya tidak fokus pada apa yang sedang dia jalani namun lebih termotivasi pada ilmu agama.selain itu sikap dan kebiasaan buruk didalam belajar atau di kelas merupakan salah satu faktor yang menyebabkan hasil belajarnya rendah,yang mana pada saat belajar dikelas dia selalu memperhatikan dosen,namun dia tidak terlalu mengerti dan memahami apa yang dosen sampaikan hal itu juga karna saya lihat dia selalu menayakan apa yang sebelumnya dijelaskan dosen ditanyakan lagi ke teman-teman lainnya,serta tidak adanya semangat dalam belajar,pendiam dan dia tidak pernah bertanya atau memberikan tangggapan terhadap apa yang dijelaskan dosen atau teman kelas lainnya.
b.      Diri pribadi : [kecapaian dan  sering terlambat,pendiam,pemalu ,tidak percaya diri dan masa bodoh]
FY memiliki jarak tempuh yang cukup jauh untuk mencapai kampus. Setiap paginya dia harus menghabiskan 30 menit waktunya diperjalanan,sehingga kadang-kadang dia terlambat,hal itu membuat dia kehilangan konsentrasi belajar karena kecapaian dan juga nervous.Di kelas FY adalah anak yang pendiam dan pemalu,jarang berbicara ataupun bertanya alasannya karena malu,takut dan sebagainya sehingga tidak banyak Dosen yang mengenalinya dan juga pada saat presentasi atau tugas yang mewajibkannya untuk berbicara,FY selalu nervous dan terlihat tidak percaya diri.selain itu FY adalah tipikal orang yang Masa bodoh atau tidak terlalu memperhatikan apa yang dia lakukan misalnya saat mengerjakan tuga dia tidak terlalu mementingkan apakan itu benar atau salah yang terpenting adalah ian mengerjakannya dan juga terhadap situasi kelas atau pergaulan dikelas FY tidak ingin mengetahui atau ikut campur dengan urusan orang lain atau suasana dan kondisi yang terjadi disekeliliingnya.
2.      Faktor external
a.Fasilitas yang dimiliki
      Setelah melakukan analisis ternyata jawan pertama yang saya dapatka dari FY yang menyebabkan belajarnya terpengaruh adalah Fasilitas yang dia miliki seperti: Laptop dan HP. FY menyadari bahwa kedua fasilitas ini sangat membuatnya malas untuk belajar dia menggunakan fasilitasnya untuk hal-hal yang tidak peting seperti sosial media,nonton dan dengar musik.
b.Hubungan sosial dikampus/kelas
Berdasarkan  hasil pengamatan atau yang saya udah lihat selama saya sekelas dengan FY saya menyimpulkan bahwa hubungan sosialnya sangat buruk ,dia adalah anak yang pendiam,sulit untuk bersosialisasi dengan teman-teman sekelas atau teman kampus,dia lebih suka menyendiri dan diam,tidak aktif dikelas dan juga diorganisasi,hal ini menyebabkan dia tidak  memiliki  banyak teman dan susah untuk berbagi jika ada masalah atau tugas yang banyak. Padahal beradasarkan informasi yang saya dapatkan bahwa ia merupakan anak yang pandai bergaul ketika SMP dan SMA di salah satu daerah di  DOMPU Sumbawa Besar,dia anak yang aktif dan memiliki banyak teman,namun ketika memasuki dunia perkuliahan di kota dia memiliki masalah dengan teman-teman disekitarnya,yang mana dia sedikit kurang percaya diri dan malu dengan teman-teman barunya.hal inilah yang menyebabkan tingkat hubungan  sosialnya sangat rendah.
c.       Pendidikan dan pembelajaran
Berdasarkan  hasil wawancara saya mendapatkan informasi bahwa FY merupakn anak yang berprestasi ketika duduk dibangku SMP dsn SMA hal itu dibuktikan dengan dia selalu berada di rangking tiga besar,FY bersekolah di Daerah DOMPU Sumbawa Beasr, namun sekarang menduduki bangku kuliah di Universitas Mataram di kota yang mana memiliki kondisi pendidkan yang sangat berbeda dari tempat pendidikannya sebelumnya.saat memilih jurusan bahasa inggris FY tidak memiliki bakat atau  minat sama sekali,namun karena dia bingung ingin memilih jurusan yang lain,maka ia mencoba untuk mengambil keputusan memilih bahasa inggris karena dia berfikir bahwa bahasa inggris memiliki pluang yang besar dalam dunia kerja.namun setelah  FY  memasuki dunia kampus di Jurusan bahasa inggris pilihannya,awalnya dia sangat antusias untuk belajar,namun karena terlalu berat beban belajar sehingga dia merasa bahwa dia benar-benar tidak bisa memahami dan menguasai pelajaran serta selalu mengalami kesulitan misalnya mendapat nilai rendah,tugas yang sulit dikerjakannya,dan takut berbicara di depan kelas.Tidak hanya itu,FY juga sudah merasa bahwa pelajaran yang ia pelajari tidak menarik lagi dan tidak memiliki manfaat hal ini semua dia fikir bahwa pelajaran bahasa inggris  hanya untuk urusan dunia saja,jadi ia sekarang memiliki ketertarikan pada pljaran Agaama sehingga dengan alasan ini semua membuat dia merasa jenuh dan putus asa,sehingga menimbulkan pikiran dalam dirinya untuk pindah kuliah,karena dia sudah benar-benar merasa tidak tertarik dan cocok di bahasa inggris.

2.4.MEMPERKIRAKAN DAN MENETAPKAN ALTERNATI PENANGANAN
MASALAH ANAK
Setelah melakukan indentifikasi dan analis terhadap letak kesulitan belajar FY,maka saya dapat memperkirakan bantuan dan alternatif serta saran yang akan saya berikan guna membantu menyelsaikan permasalahan kesulitan belajaranya, karena dilihat dari faktor penyebab dan tingkat kesulitan belajarnya maka kemungkinan besar masih dapat dibantu untuk mengatasi masalah kesulitan belajarnya.
Ada 2 jenis bantuan yang ingin saya berikan guna membantu menyelsaikan masalah yang sedang dihadapi oleh FY ;
1.      Bantuan khusus
Pemberian bantuan penyelsaian masalah pada tahap khusus ini adalah pemberian bantuan yang mana lebih kepada penyelsaian masalah anak dari sisi pisikologisnya, yang mana saya ketahui bahwa rendahnya atau buruknya hasil belajar FY adalah karena pisikologisnya yang kurang baik,seperti pendiam,pemalu,tidak percaya diri,susah bergaul dll. hal-hal inilah yang pertama  yang ingin saya berikan penanganan.
a.       Mencarikan teman yang aktif
FY adalah anak yang pasif,sehingga jika saya memberikan seorang teman yang aktif kemungkinan besar Anak yang aktif akan mendorong dan mengajak  FY untuk aktif sehingga dengan tidak langsung FY tidak akan diam lagi karna  akan mengikuti apa yang dilakukan anak yang aktif serta akan menimbulkan motivasi dalam diri FY untuk Aktif.
b.      Memasukan atau menyuruh anak untuk ikut Organisasi
Bantuan kedua ini saya angggap bisa berpengaruh besar pada pisikologis FY yang Pasif, dengan mengikuti sebuah organisasi maka dia akan belajar untuk berintraksi dengan banyak orang.memberikan kesempatan kepada FY untuk memiliki tanggung jawab misalnya ketua organisasi atau ketua panitia,sehingga dengan cara ini memaksa FY untuk berbica,bekerja dan berfikir. Sehingga dia bisa mengurangi rasa tidak percaya diri,pendiam dan pemalu yang ada dlam dirinya.
c.       Mencarikan bantuan tenaga ahli
Bantuan terahir adalah pemberian bantuan yang sangat perlu dilakukan apabila cara-cara diatas atau cara mudah lainnya yang bisa dilakukan tidak memberikan perubahan kepada FY, karena dengan mengandalkan ahli yang sudah profesional maka mereka memiliki cara atau tekhnik yang mereka sudah pelajari dan memiliki bukti keberhasilannya.
2.      Bantuan umum
Pemberian bantuan umum artinya lebih mengarah pada bagaimana menyelsaikan masalah yang dihadapi FY di bidang akademisnnya.yang mana FY memiliki Kelemahan intelegensi karena kurangnya minat belajar,bakat , motivasi ,serta sikap dan kebiasaan belajarnya yang buruk.dari situ saya memiliki beberapa bantuan dan cara yang bisa mengatasi faktor-faktor tersebut.
a.       Peningkatan motivasi dan minat belajar
Peningkatan motovasi belajar ini berfungsi sebagai motor penggerak dan apabila motor tidak ada maka aktivitas tidak akan terjadi dan walaupun terjadi pasti akan lemah pula. Jadi hal ini lah yang dialami Oleh FY dia tidak memiliki motivasi belajar dalam dirinya,dia belum mengtahui tujuan yang ingin ia capai pada saat belajar.sehingga bantuan yang saya berikan disini yang pertama adalah menyuruhnya untuk rajin berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT, setelah itu memnyuruh FY untuk mengikuti kursus atau bimbingan belajar dan yang terahir yaitu menyuruhnya untuk sering ke perpustakaan. Dengan cara ini saya yakin bahwa motivasi belajarnya akan meningkat karena disana diaakan diwajibkan untuk belajar serta dia akan berada dilingkungan yang selalu memaksanya untuk beljar sehingga lama kelamaan motivasinya untuk belajarpun akan meningkat.
b.      Peningkatan keterampilan dan bakat belajar
Seperti yang saya ketahui bahwa FY tidak memiliki keterampilan dan bakat yang kuat atau besar di Mata kuliah yang sedang ia tempu,sehingga menyebabkan nilainya buruk.menurut saya seseorang meskipun tidak memiliki keterampilan atau bakat dalm suatu bidang,namun ia terus belajar dan mencari cara yang tepat agar bisa memahami dan mengerti tentang suatu bidang tersebut maka saya yakin dia akan mampu untuk mengatasi permasalahannya. Adapun hal-hal kecil yang saya rasa dapat membantu FY meeningkatkan keterampilan dan bakatnya yaitu; untuk meningkatkan penguasaan kosa katanya/vocabulary dengan Membuat catatan ketika guru mengajar,sanagat membantu dia untuk mengingat berbagai kosa kata yang diajarkan.untuk meningkatkan keterampilannya di Listening/mendengarkan maka bisa dilakukan dengan mendengar lagu atau menonton film kesukaannya namun yang berbahasa Inggris hal ini sangat membantu syaraf pendengarannya untuk peka terhadap kata asing.terahir yaitu untuk meningkatkan bakatnya dia di grammar atau reading dll. Bisa dia lakukan dengan menegrjakan berbagai soal – soal yang mana dilengkapi dengan pembahasan dan jawabannya sehingga memudahkan dia untuk menganalisis dan memahamiinya sendiri.
c.       Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik
Selama ini sikap dan kebiasaan belajar FY kurang baik,yang mana semakin hari semakin buruk.kenapa saya katakan demikian karena tingkat keingintahuan dan penyelsaian tugas-tugasnya dikelas sangatlah rendah, FY mengerjakan tugas dan mengikuti pembelajaran namun tidak diberikan perhatian yang besar, kerja-selsai dan tidak memikirkan hasilnya.dan yang paling berbahaya lagi ahir-ahir ini dia mulai jarang mengikuti perkuliahan.salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan sikap dan kebiasaan belajarnya agar menjadi lebih baik adalah dengan dibimbing oleh guru khusus yang mana dapat memberikan perhatian secara penuh dari seorang guru pembimbing atau juga dengan belajar kelompok bersama teman-teman lainnya yang memiliki tingkat belajar yang tinggi, sehingga FY bisa bersikap baik dalam belajar seperti teman teman lainnya.serta memberikan kesempatan kepadanya untuk mengungkapkan pendapat dan bertanya atau dengan menyuruhnya untuk bertanya dan berpendapat.hal ini kan menimbulkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik dalam dirinya yang menuntunnya untuk bisa bertanya dan menjawab.
Selain bantuan khusus dan umum diatas ada bantuan lain yang bisa diberikan untuk mengatasi kesulitan belajar FY yang mana tidak diberikan secara langsung,namun melalui perantara orang lain:
3.      Bantuan bimbingan dari Orangtua
Dengan cara memberikan informasi kepada orangtua FY  jika Anaknya sedang bermasalah dalam belajarnya sehingga orangtua FY dapat melakukan tindakan untuk memperbaiki anaknya.
4.      Bantuan bimbingan dari Dosen Pembimbing Akademis
 Memberikan informasi kesulitan belajar yang dialami oleh FY,agar dapat memberikan perhatian dan bimbingan khusus kepadanya serta lebih mengontrol FY dengan mengadakan pertemuan rutin agar permasalahan yang  dihadapinya dapat dikonsultasikan dan diselsaikan.
5.      Bantuan terahir adalah hal yang sangat penting setelah melakukan atau
memberikan bantuan diatas yaitu Melakukan pengajaran perbaikan/remedial Pengajaran remedial, yaitu: Proses pelaksanaan program belajar mengajar khusus secara individual kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar, bersifat mengoreksi (menyembuhkan), sehingga dapat mengikuti proses belajar mengajar secara klasikal lagi, sehingga dapat mencapai prestasi belajar yang optimal.



2.5.MEMPERKIRAKAN DAN MENETAPKAN TEKNIK PENCEGAHAN MASALAH ANAK
1.      Kepada mahasiswa (FY)
Tekhnik yang saya tetapkan untuk mencegah masalah belajar FY adalah dengan bantuan yang sudah saya perkirakan di Atas baik Khusus maupun Umum  karena semua bantuan ini sangat penting dan permanfaat bagi FY.
a.       Mencarikan teman yang aktif untuk FY
b.      Memasukan atau menyuruh FY untuk ikut Organisasi
c.       Mencarikan bantuan tenaga ahli
d.      Peningkatan motivasi dan minat belajar FY
e.       Peningkatan keterampilan dan bakat belajar FY
f.       Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik untuk FY
g.      Melakukan pengajaran/remedial ulang khusus FY untuk mengetahu perubahan hasil belajarnya.
2.      Kepada dosen PA dan Teman teman kelasnya
Yaitu dengan memberikan informasi  tentang letak kesulitan belajar siswa, pada pokok materi mana mahasiswa mengalami kesulitan dalam belajar sehingga Dosen bisa memperlakukan dia secara khusus,selain Dosen Teman-teman sekelas FY juga harus memberikan perhatian dan perlakuan yang ksus atau lebih kepada FY.
3.Kepada orang tua FY
Orang tua FY adalah orang yang lebih dekat dengannya maka dengan membeikan informasi kepada orangtuanya tentang anaknya yang bermasalah,kemungkinan bessar FY akan lebih mendapatkan solusi dan lebih menerima apa yang diberikan oleh orangtuanya.

2.6. TINDAK LANJUT (FOLLOW-UP
1. Kepada siswa
Terus memberikan penguatan positif  berupa semangat dan dukungan terhadap FY dikampus atau terhadap hasil belajar yang dicapai FY.
2.Kepada Orang tua
Orang tua FY harus tetap memperhatikan kebutuhan belajar anaknya, seperti menyuruh FY  belajar dengan teratur setiap hari dan lebih memberikan motivasi kepada FY agar anak lebih bersemangat dalam belajar.
3.Ke

BAB III
PENUTUP

3.1.KESIMPULAN
Belajar merupakan tugas utama siswa, di samping tugas-tugas yang lain. Keberhasilan dalam belajar bukan hanya diharapkan oleh siswa yang bersangkutan, tetapi juga oleh orang tua, guru, dan juga masyarakat. Tentu saja yang diharapkan bukan hanya berhasil, tetapi berhasil secara optimal. Untuk itu diperlukan persyaratan yang memadai, yaitu persyaratan psikologis, biologis, material, dan lingkungan sosial yang kondusif.
Begitu juga dengan Kesulitan belajar yang dialami oleh FY adalah suatu keadaa yang mana dia memiliki masalah sehingga tidak bisa belajar sebagaimana mestinya yang berdampak pada keberhasilan belajarnya. Dan keberhasilan belajar FY juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal (yang bersumber dari dalam diri sendiri) maupun eksternal (yang bersumber dari luar atau lingkungan).sehingga membutuhkan beberapa bantuan untuk mengatasi masalh belajarnya tersebut.

3.2.SARAN
Dalam penulisan laporan saya ini,saya menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan oleh sebab itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan guna perbaikan pada masa mendatang. Saya mengharapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi saya atau pihak lain yang membacanya.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar