TUGAS AKHIR SEMESTER BELAJAR & PEMBELAJARAN
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
ANALISIS
ANAK BERKESULITAN BELAJAR DAN CARA PENGANANNYA
PREPARED BY :ABDUL RONI (E1D014001)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Sekolah adalah bangunan atau lembaga
untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran (menurut
tingkatannya, ada) -- dasar, -- lanjutan, -- tinggi; (menurut
jurusannya, ada) -- dagang, -- guru, -- teknik, -- pertanian, dan
sebagainya (Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI ). Di
sekolah, guru betugas sebagai
fasilitator dan motivator dalam proses pembelajaran,serta berperan penting sebagai
pembimbing dan pendidik yang mana harus mampu mengidentifikasi siswa yang
bermasalah dan memberikan pertimbangan pemecahan masalah yang mereka hadapi.
Siswa di lingkungan pendidikan atau sekolah berkewajiban
dalam menerima pelajaran dan belajar hingga bisa melanjutkan kependidikan yang
selanjutnya dan memiliki bakat kemampuan yang mana sangat berguna bagi dirinya
sendiri, orang lain bahkan bangsa dan negara. Namun tidak dipungkiri dalam proses
pembelajarannya terdapat siswa yang mengalami masalah. Permasalahan yang
dihadapi siswa mulai dari yang spesifik hingga yang kompleks yang mana disebabkan
oleh beberapa faktor,misalnya faktor kesehatan,keadaan sosial,keadaan keluarga
atau pergaulan,dan berbagai macam masalah pribadi lainnya.Hal-hal tersebut dapat
mempengaruhi prestasi belajar siswa disekolah jika terus dibiarkan karna faktor
penyebab terjadinya masalah tersebut tidak dapat dihindari oleh setiap
siswa.oleh karna itu tugas guru sebagai pendidik dan pembimbing harus
mengetahui permasalahan yang dihadapi siswanya karena sangat berperan dalam
memberikan solusi atau pertimbangan pemecahan masalah yang dialami.
Slanjutnya,guru harus memahami dan mengetahui lebih
mendalam keadaan siswa,tingkah laku,latar belakang,dan kesulitan atau
permasalahan yang dihadapinya.setelah itu guru harus mamu memberikan memberikan pertimbangan pemecahan
atau jalan penyelesaiannya, agar siswa dapat menentukan pemecahan masalah
yang terbaik bagi kesulitan yang sedang dihadapi.
Pada laporan analisis kesulitan belajar kali ini akan
dibahas tentang faktor-faktor penghambat dan penyebab kesulitan belajar mahasiswa yang bersangkutan baik di lingkungan
kelas, kampus atau tempat tinggalnya dengan mengangkat tema
“Analisis Kesulitan Belajar Mahasiswa semester 3 Bahasa inggris
FKIP-UNRAM Kelas X Harvard”.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang dikaji dalam makalah ini adalah:
1. Bagaimana karakteristik anak berkesulitan belajar
2. Apakah penyebab anak yang mengalami kesulitan belajar
3. Bagaimana bentuk penanganan anak berkesulitan belajar
1.3. TUJUAN PENULISAN LAPORAN
- Memberi wawasan dan masukan kepada mahasiswa agar memiliki kepedulian terhadap anak yang mempunyai kesulitan belajar.
- Mensosialisasikan kepada masyarakat umum; khususnya orang tua dan guru, agar mampu diidentifikasi secara dini.
- Dijadikan bahan penilaian bagi dosen mata kuliah “Belajar dan Pembelajaran”.
1
BAB II
ISI LAPORAN
2.1
. IDENTIFIKASI ANAK BERMASALAH
Dalam analisis yang saya lakukan ini,untuk
mendapat persetujuan dari klien maka klien tidak ingin disebutkan namanya
karna dia merupakan teman se
kelas saya dibangku kuliah ini dengan alasan menjaga nama baik maka saya
bermaksud untuk menjaga identitas namanya, namun saya tertarik untuk menganalisis
dia sebagai anak bermasalah karena saya mengamati bahwa sejak dari awal
dibangku kuliah dia selalu mendapatkan IP (Indeks Prestasi) dibawah standar
yang mana dari tahun ke tahun IP-nya semakin menurun dan juga pada proses
belajar mengajar sikapnya kurang baik untuk memperhatikan dan mengikuti materi pelajaran,sedikit berbicara didalam
kelas,terlihat sedih, lemah,kurang berkonsentrasi dan ahir-ahir ini jarang
masuk kuliah.Tidak hanya saya yang menyadari
sikapnya tersebut namun teman-teman sekelas lainnyapun merasakan hal
yang sama. Bahkan info terahir yang saya dapatkan bahwa adanya keinginan dari
dia untuk pindah ke Universitas lain. Dari kejadian sehari-hari yang saya
lihat,sebagai seorang teman yang cukup dekat saya mendapat kesimpulan bahwa
anak ini kesulitan dalam menerima pelajaran,motivasi belajarnya rendah dan
tidak semangat dalam belajar.
Berikut
ini data yang berhubungan tentang pribadi anak:
1. Identitas anak
Nama : FY (Nama Inisial)
TTL : Lombok Timur,15 Juli 1994
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama :
Islam
Alamat :Lombok
Tengah,Desa Puyung
Universitas : Mataram
Jurusan :Bahasa Inggris
Semester : III (Tiga)
Kelas : A
Jumlah saudara :3(Tiga)
Anak ke : 1 (pertama)
Tinggal
bersama : Keluarga
2. Keadaan jasmani dan kesehatan
Penglihatan : Baik
Pendengaran : Baik
Pembicaraan : Baik
Penyakit
kronis : Tidak ada
Pentakit yang
sering diderita: Tidak ada
3. Identitas keluarga
Nama Ayah : Ishaq
Agama : Islam
Pendidikan
terakhir : SMA
Pekerjaan : Petani
Alamat :Dompu,Desa Kadindi
Kewarganegaraan : Indonesia
Nama ibu : Aminah
Agama : Islam
Pendidikan
terakhir : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Dompu,Desa Kadindi
Kewarganegaraan : Indonesia
2.2.MELOKALISASI
LETAK KESULITAN ANAK
Sesuai dengan jurusannya yaitu
Bahasa Inggris Kasus kesulitan belajar
yang dialalami FY yaitu kesulitan dalam menyerap dan memahami serta mengaplikasikan pembelajaran
yang disampaikan oleh Dosen.yang mana letak kesulita yang FY miliki yaitu kesulitan dalam berbicara (SPEAKING),kesulitan
dalam mendengar (LISTENING), Kesulitann itu tidak hanya pada satu mata kuliah
melainkan beberapa mata kuliah.Untuk membuktikan hal tersebut saya menampilkan
Hasil Kartu Studi dan grafik prestasi belajar RY yaitu sebagai berikut:
KARTU HASIL STUDI (FY)
Berdasarkan grafik KHS dibawah ini,terlihat bahwa FY mengalami kesulitan
belajar yang cukup besar,yang mana nilai dari keseluruhan mata kuliahnya lebih
banyak mendapat nilai C yang mana hal tersebut menyebabkan IP (Indeks Prestasi)
FY berada dibawah 3.00,selain itu terdapat pula Nilai D di mata kuliah
LISTENING II yang mana merupakan salah satu mata kuliah bersyarat,sehingga
menyebabkan FY harus mengulangnya di tahun berikutnya serta tidak bisa
mengambil mata kuliah LISTENING di Level selanjutnya sebelum Lulus di LISTENING
II.jika dilihat lagi FY juga memiliki masalah yang besar yang mana IP-nya
menurun dari nilai sebelumnya yaitu 2.86 di semester I,menjadi 2.50 di semester
II.Dan jika hal ini terus dibiarkan dan tidak diberikan bantuan penyelsain maka
FY akan tetap mengalami kesulitan belajar.
2.3.MEMPERKIRAKAN
ATAU MENETAPKAN FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA MASALAH PADA ANAK
Dalam memperkirakan dan
menetapkan faktor penyebab timbulnya
masalah belajar pada pada teman saya ini,saya menggunakan instrument melalui
wawancara secara lansung untuk mengtahui faktor kesulitan belajarnya. Dari
hasil wawancara yang saya lakukan saya
mendapat berbagai jawaban yang mana saya simpulkan bahwa FY memiliki beberapa
kelemahan yang disebabkan oleh dua faktor,yaitu:
1.
Faktor internal
a. Kelemahan intelegensi : [minat belajar, bakat, motivasi,
sikap dan kebiasaan
belajar]
Dari hasil analisis, FY memiliki Minat belajar yang cukup
karena dia selalu belajar dan mencoba untuk membaca/raeading,m endengar/Listening,
berbicara/speaking dan menghafal vocabularry serta mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dosen
lainnya.Namun FY memiliki bakat dan motivasinya yang rendah,dari hasil analisis
saya dia tidak memiliki suatu bakat yang sangat besar dan menonjol terutama diplajaran
yang Bahasa inggris karena sejak SMA dia tidak ada ketertarikan dan minat
terhadap Bahasa inggris hal itu yang menyebabkan dia kesulitan untuk mengikuti
proses pembelajaran, dia juga memiliki motivasi yang rendah terhadap bidang ilmu jurusannya alasannya karena dia
tidak ingin terlalu terlena dengan ilmu dunia jadi dia ingin lebih fokus pada
ilmu agama sehingga motivasi belajarnya tidak fokus pada apa yang sedang dia jalani
namun lebih termotivasi pada ilmu agama.selain itu sikap dan kebiasaan buruk didalam
belajar atau di kelas merupakan salah satu faktor yang menyebabkan hasil
belajarnya rendah,yang mana pada saat belajar dikelas dia selalu memperhatikan
dosen,namun dia tidak terlalu mengerti dan memahami apa yang dosen sampaikan
hal itu juga karna saya lihat dia selalu menayakan apa yang sebelumnya
dijelaskan dosen ditanyakan lagi ke teman-teman lainnya,serta tidak adanya
semangat dalam belajar,pendiam dan dia tidak pernah bertanya atau memberikan
tangggapan terhadap apa yang dijelaskan dosen atau teman kelas lainnya.
b. Diri pribadi : [kecapaian dan sering terlambat,pendiam,pemalu ,tidak
percaya diri dan masa bodoh]
FY memiliki jarak tempuh yang
cukup jauh untuk mencapai kampus. Setiap paginya dia harus menghabiskan 30
menit waktunya diperjalanan,sehingga kadang-kadang dia terlambat,hal itu
membuat dia kehilangan konsentrasi belajar karena kecapaian dan juga nervous.Di
kelas FY adalah anak yang pendiam dan pemalu,jarang berbicara ataupun bertanya
alasannya karena malu,takut dan sebagainya sehingga tidak banyak Dosen yang
mengenalinya dan juga pada saat presentasi atau tugas yang mewajibkannya untuk
berbicara,FY selalu nervous dan terlihat tidak percaya diri.selain itu FY adalah
tipikal orang yang Masa bodoh atau tidak terlalu memperhatikan apa yang dia
lakukan misalnya saat mengerjakan tuga dia tidak terlalu mementingkan apakan
itu benar atau salah yang terpenting adalah ian mengerjakannya dan juga
terhadap situasi kelas atau pergaulan dikelas FY tidak ingin mengetahui atau
ikut campur dengan urusan orang lain atau suasana dan kondisi yang terjadi
disekeliliingnya.
2.
Faktor external
a.Fasilitas yang dimiliki
Setelah
melakukan analisis ternyata jawan pertama yang saya dapatka dari FY yang
menyebabkan belajarnya terpengaruh adalah Fasilitas yang dia miliki seperti:
Laptop dan HP. FY menyadari bahwa kedua fasilitas ini sangat membuatnya malas
untuk belajar dia menggunakan fasilitasnya untuk hal-hal yang tidak peting seperti
sosial media,nonton dan dengar musik.
b.Hubungan sosial dikampus/kelas
Berdasarkan hasil
pengamatan atau yang saya udah lihat selama saya sekelas dengan FY saya
menyimpulkan bahwa hubungan sosialnya sangat buruk ,dia adalah anak yang
pendiam,sulit untuk bersosialisasi dengan teman-teman sekelas atau teman
kampus,dia lebih suka menyendiri dan diam,tidak aktif dikelas dan juga
diorganisasi,hal ini menyebabkan dia tidak
memiliki banyak teman dan susah
untuk berbagi jika ada masalah atau tugas yang banyak. Padahal beradasarkan
informasi yang saya dapatkan bahwa ia merupakan anak yang pandai bergaul ketika
SMP dan SMA di salah satu daerah di
DOMPU Sumbawa Besar,dia anak yang aktif dan memiliki banyak teman,namun
ketika memasuki dunia perkuliahan di kota dia memiliki masalah dengan teman-teman
disekitarnya,yang mana dia sedikit kurang percaya diri dan malu dengan
teman-teman barunya.hal inilah yang menyebabkan tingkat hubungan sosialnya sangat rendah.
c. Pendidikan dan pembelajaran
Berdasarkan hasil
wawancara saya mendapatkan informasi bahwa FY merupakn anak yang berprestasi
ketika duduk dibangku SMP dsn SMA hal itu dibuktikan dengan dia selalu berada
di rangking tiga besar,FY bersekolah di Daerah DOMPU Sumbawa Beasr, namun
sekarang menduduki bangku kuliah di Universitas Mataram di kota yang mana
memiliki kondisi pendidkan yang sangat berbeda dari tempat pendidikannya
sebelumnya.saat memilih jurusan bahasa inggris FY tidak memiliki bakat atau minat sama sekali,namun karena dia bingung
ingin memilih jurusan yang lain,maka ia mencoba untuk mengambil keputusan
memilih bahasa inggris karena dia berfikir bahwa bahasa inggris memiliki pluang
yang besar dalam dunia kerja.namun setelah
FY memasuki dunia kampus di
Jurusan bahasa inggris pilihannya,awalnya dia sangat antusias untuk
belajar,namun karena terlalu berat beban belajar sehingga dia merasa bahwa dia
benar-benar tidak bisa memahami dan menguasai pelajaran serta selalu mengalami
kesulitan misalnya mendapat nilai rendah,tugas yang sulit dikerjakannya,dan
takut berbicara di depan kelas.Tidak hanya itu,FY juga sudah merasa bahwa pelajaran
yang ia pelajari tidak menarik lagi dan tidak memiliki manfaat hal ini semua
dia fikir bahwa pelajaran bahasa inggris
hanya untuk urusan dunia saja,jadi ia sekarang memiliki ketertarikan
pada pljaran Agaama sehingga dengan alasan ini semua membuat dia merasa jenuh
dan putus asa,sehingga menimbulkan pikiran dalam dirinya untuk pindah
kuliah,karena dia sudah benar-benar merasa tidak tertarik dan cocok di bahasa
inggris.
2.4.MEMPERKIRAKAN
DAN MENETAPKAN ALTERNATI PENANGANAN
MASALAH
ANAK
Setelah melakukan indentifikasi dan analis terhadap letak
kesulitan belajar FY,maka saya dapat memperkirakan bantuan dan alternatif serta
saran yang akan saya berikan guna membantu menyelsaikan permasalahan kesulitan
belajaranya, karena dilihat dari faktor penyebab dan tingkat kesulitan
belajarnya maka kemungkinan besar masih dapat dibantu untuk mengatasi masalah
kesulitan belajarnya.
Ada 2 jenis bantuan yang ingin saya berikan guna membantu
menyelsaikan masalah yang sedang dihadapi oleh FY ;
1.
Bantuan khusus
Pemberian bantuan penyelsaian
masalah pada tahap khusus ini adalah pemberian bantuan yang mana lebih kepada
penyelsaian masalah anak dari sisi pisikologisnya, yang mana saya ketahui bahwa
rendahnya atau buruknya hasil belajar FY adalah karena pisikologisnya yang
kurang baik,seperti pendiam,pemalu,tidak percaya diri,susah bergaul dll.
hal-hal inilah yang pertama yang ingin
saya berikan penanganan.
a. Mencarikan teman yang aktif
FY adalah anak yang pasif,sehingga jika saya memberikan
seorang teman yang aktif kemungkinan besar Anak yang aktif akan mendorong dan
mengajak FY untuk aktif sehingga dengan
tidak langsung FY tidak akan diam lagi karna akan mengikuti apa yang dilakukan anak yang
aktif serta akan menimbulkan motivasi dalam diri FY untuk Aktif.
b. Memasukan atau menyuruh anak untuk ikut Organisasi
Bantuan kedua ini saya angggap
bisa berpengaruh besar pada pisikologis FY yang Pasif, dengan mengikuti sebuah
organisasi maka dia akan belajar untuk berintraksi dengan banyak
orang.memberikan kesempatan kepada FY untuk memiliki tanggung jawab misalnya
ketua organisasi atau ketua panitia,sehingga dengan cara ini memaksa FY untuk
berbica,bekerja dan berfikir. Sehingga dia bisa mengurangi rasa tidak percaya
diri,pendiam dan pemalu yang ada dlam dirinya.
c. Mencarikan bantuan tenaga ahli
Bantuan terahir adalah pemberian
bantuan yang sangat perlu dilakukan apabila cara-cara diatas atau cara mudah
lainnya yang bisa dilakukan tidak memberikan perubahan kepada FY, karena dengan
mengandalkan ahli yang sudah profesional maka mereka memiliki cara atau tekhnik
yang mereka sudah pelajari dan memiliki bukti keberhasilannya.
2.
Bantuan umum
Pemberian bantuan umum artinya
lebih mengarah pada bagaimana menyelsaikan masalah yang dihadapi FY di bidang
akademisnnya.yang mana FY memiliki Kelemahan intelegensi karena kurangnya minat
belajar,bakat , motivasi ,serta sikap dan kebiasaan belajarnya yang buruk.dari
situ saya memiliki beberapa bantuan dan cara yang bisa mengatasi faktor-faktor
tersebut.
a. Peningkatan motivasi dan minat belajar
Peningkatan motovasi belajar
ini berfungsi sebagai motor penggerak dan apabila motor tidak ada maka
aktivitas tidak akan terjadi dan walaupun terjadi pasti akan lemah pula. Jadi
hal ini lah yang dialami Oleh FY dia tidak memiliki motivasi belajar dalam
dirinya,dia belum mengtahui tujuan yang ingin ia capai pada saat
belajar.sehingga bantuan yang saya berikan disini yang pertama adalah
menyuruhnya untuk rajin berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT, setelah itu
memnyuruh FY untuk mengikuti kursus atau bimbingan belajar dan yang terahir
yaitu menyuruhnya untuk sering ke perpustakaan. Dengan cara ini saya yakin
bahwa motivasi belajarnya akan meningkat karena disana diaakan diwajibkan untuk
belajar serta dia akan berada dilingkungan yang selalu memaksanya untuk beljar
sehingga lama kelamaan motivasinya untuk belajarpun akan meningkat.
b. Peningkatan keterampilan dan bakat belajar
Seperti yang saya ketahui bahwa FY tidak memiliki
keterampilan dan bakat yang kuat atau besar di Mata kuliah yang sedang ia
tempu,sehingga menyebabkan nilainya buruk.menurut saya seseorang meskipun tidak
memiliki keterampilan atau bakat dalm suatu bidang,namun ia terus belajar dan
mencari cara yang tepat agar bisa memahami dan mengerti tentang suatu bidang
tersebut maka saya yakin dia akan mampu untuk mengatasi permasalahannya. Adapun
hal-hal kecil yang saya rasa dapat membantu FY meeningkatkan keterampilan dan
bakatnya yaitu; untuk meningkatkan penguasaan kosa katanya/vocabulary dengan
Membuat catatan ketika guru mengajar,sanagat membantu dia untuk mengingat berbagai
kosa kata yang diajarkan.untuk meningkatkan keterampilannya di
Listening/mendengarkan maka bisa dilakukan dengan mendengar lagu atau menonton
film kesukaannya namun yang berbahasa Inggris hal ini sangat membantu syaraf
pendengarannya untuk peka terhadap kata asing.terahir yaitu untuk meningkatkan
bakatnya dia di grammar atau reading dll. Bisa dia lakukan dengan menegrjakan
berbagai soal – soal yang mana dilengkapi dengan pembahasan dan jawabannya
sehingga memudahkan dia untuk menganalisis dan memahamiinya sendiri.
c. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik
Selama ini sikap dan kebiasaan
belajar FY kurang baik,yang mana semakin hari semakin buruk.kenapa saya katakan
demikian karena tingkat keingintahuan dan penyelsaian tugas-tugasnya dikelas
sangatlah rendah, FY mengerjakan tugas dan mengikuti pembelajaran namun tidak
diberikan perhatian yang besar, kerja-selsai dan tidak memikirkan hasilnya.dan
yang paling berbahaya lagi ahir-ahir ini dia mulai jarang mengikuti
perkuliahan.salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan sikap dan
kebiasaan belajarnya agar menjadi lebih baik adalah dengan dibimbing oleh guru
khusus yang mana dapat memberikan perhatian secara penuh dari seorang guru
pembimbing atau juga dengan belajar kelompok bersama teman-teman lainnya yang
memiliki tingkat belajar yang tinggi, sehingga FY bisa bersikap baik dalam
belajar seperti teman teman lainnya.serta memberikan kesempatan kepadanya untuk
mengungkapkan pendapat dan bertanya atau dengan menyuruhnya untuk bertanya dan
berpendapat.hal ini kan menimbulkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik dalam
dirinya yang menuntunnya untuk bisa bertanya dan menjawab.
Selain bantuan khusus dan umum
diatas ada bantuan lain yang bisa diberikan untuk mengatasi kesulitan belajar
FY yang mana tidak diberikan secara langsung,namun melalui perantara orang
lain:
3.
Bantuan bimbingan dari Orangtua
Dengan cara memberikan
informasi kepada orangtua FY jika
Anaknya sedang bermasalah dalam belajarnya sehingga orangtua FY dapat melakukan
tindakan untuk memperbaiki anaknya.
4.
Bantuan bimbingan dari Dosen Pembimbing Akademis
Memberikan informasi kesulitan belajar yang
dialami oleh FY,agar dapat memberikan perhatian dan bimbingan khusus kepadanya serta lebih
mengontrol FY dengan mengadakan pertemuan rutin
agar permasalahan yang dihadapinya dapat
dikonsultasikan dan diselsaikan.
5.
Bantuan terahir adalah hal yang sangat penting
setelah melakukan atau
memberikan bantuan diatas yaitu Melakukan pengajaran perbaikan/remedial Pengajaran
remedial, yaitu: Proses pelaksanaan program belajar mengajar khusus secara
individual kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar, bersifat mengoreksi
(menyembuhkan), sehingga dapat mengikuti proses belajar mengajar secara
klasikal lagi, sehingga dapat mencapai prestasi belajar yang optimal.
2.5.MEMPERKIRAKAN DAN MENETAPKAN TEKNIK
PENCEGAHAN MASALAH ANAK
1. Kepada mahasiswa (FY)
Tekhnik yang saya tetapkan
untuk mencegah masalah belajar FY adalah dengan bantuan yang sudah saya
perkirakan di Atas baik Khusus maupun Umum
karena semua bantuan ini sangat penting dan permanfaat bagi FY.
a. Mencarikan teman yang aktif untuk FY
b. Memasukan atau menyuruh FY untuk ikut Organisasi
c. Mencarikan bantuan tenaga ahli
d. Peningkatan motivasi dan minat belajar FY
e. Peningkatan keterampilan dan bakat belajar FY
f. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik untuk
FY
g. Melakukan pengajaran/remedial ulang khusus FY untuk
mengetahu perubahan hasil belajarnya.
2. Kepada dosen PA dan Teman teman kelasnya
Yaitu dengan memberikan informasi tentang letak kesulitan belajar siswa, pada
pokok materi mana mahasiswa mengalami kesulitan dalam belajar sehingga Dosen bisa memperlakukan dia secara khusus,selain Dosen
Teman-teman sekelas FY juga harus memberikan perhatian dan perlakuan yang ksus
atau lebih kepada FY.
3.Kepada orang
tua FY
Orang tua FY adalah orang yang lebih dekat dengannya maka dengan membeikan
informasi kepada orangtuanya tentang anaknya yang bermasalah,kemungkinan bessar
FY akan lebih mendapatkan solusi dan lebih menerima apa yang diberikan oleh
orangtuanya.
2.6. TINDAK LANJUT (FOLLOW-UP
1. Kepada siswa
Terus
memberikan penguatan positif berupa semangat dan dukungan terhadap FY
dikampus atau terhadap hasil belajar yang dicapai FY.
2.Kepada Orang tua
Orang tua FY
harus tetap memperhatikan kebutuhan belajar anaknya, seperti menyuruh FY belajar dengan teratur setiap hari dan lebih
memberikan motivasi kepada FY agar anak lebih bersemangat dalam belajar.
3.Ke
BAB III
PENUTUP
3.1.KESIMPULAN
Belajar merupakan tugas utama siswa, di samping tugas-tugas
yang lain. Keberhasilan dalam belajar bukan hanya diharapkan oleh siswa yang
bersangkutan, tetapi juga oleh orang tua, guru, dan juga masyarakat. Tentu saja
yang diharapkan bukan hanya berhasil, tetapi berhasil secara optimal. Untuk itu
diperlukan persyaratan yang memadai, yaitu persyaratan psikologis, biologis,
material, dan lingkungan sosial yang kondusif.
Begitu juga
dengan Kesulitan belajar yang dialami oleh FY adalah suatu keadaa yang mana dia
memiliki masalah sehingga tidak bisa belajar sebagaimana mestinya yang
berdampak pada keberhasilan belajarnya. Dan keberhasilan belajar FY juga
dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal (yang bersumber dari dalam diri
sendiri) maupun eksternal (yang bersumber dari luar atau lingkungan).sehingga membutuhkan
beberapa bantuan untuk mengatasi masalh belajarnya tersebut.
3.2.SARAN
Dalam penulisan laporan saya ini,saya menyadari bahwa laporan ini masih
banyak kekurangan oleh sebab itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat saya
harapkan guna perbaikan pada masa mendatang. Saya mengharapkan laporan ini
dapat bermanfaat bagi saya atau pihak lain yang membacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar